Saat menatap cermin itu,
bayangku pun membelakangi;
bosan melihatku sendiri

Bahkan saat kutepuk bahu bayanganku,
tak ada sapa senyumnya;
yang biasa ia berikan padamu

Padamu yang ada di sana,
mencuri pandang pada bayanganku;
yang memandangmu.

Aku ingin kau ada di sisi,
agar sepi pergi;
cemburu melihat kita bersanding bersama

Agar sunyi kembali ceria,
menatap kita dan rindu yang merona;
tersenyum hanya oleh tatapan mata

Bermain seperti biasa; menebak debar dada dengan cara mempertemukannya
dalam satu pelukan tanpa satupun udara di antaranya.